Pengertian Hati dan Kelainan Pada Hati - Hati adalah kelenjar paling besar pada badan serta terdapat didalam rongga perut samping kanan dibawah diafragma. Pada orang dewasa normal beratnya lebih kurang 2 kg serta berwarna merah.
Tidak hanya sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki manfaat lain yang begitu utama untuk badan, yakni :
- Sebagai area untuk menyimpan gula berbentuk glikogen.
- Sebagai tempat pembentukan serta pembongkaran protein. Hati membuat protein akbumin, protrombin, fibrinogen, serta urea.
- Sebagai tempat membongkar sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua atau rusak. Hemoglobin dalam eritrosit dibongkar jadi zat besi, globin, serta hemin. Hemin diuraikan jadi bilirubin serta biliverdin.
- Pembentukan serta pengeluaran cairan empedu.
- Menetralisir obat serta toksin.
- Tempat untuk bikin vitamin A dari provitamin A.
Kelainan Pada Hati
Hepatitis, adalah peradangan pada beberapa sel hati. Peradangan ini dikarenakan oleh virus, terlebih virus hepatitis A, B, C, D, serta E. Biasanya pasien hepatitis A serta E bisa sembuh, demikian sebaliknya hepatitis B serta C bisa jadi kritis. Disamping itu hepatitis D cuma bisa menyerang pasien yang sudah terinfeksi virus hepatitis B hingga keadaan ini bisa jadi parah kondisi pasien.
Sirosis hati, adalah masalah hati yang dikarenakan oleh banyak jaringan ikat pada hati. Sirosis hati ini bisa berlangsung lantaran virus hepatitis B serta C yang berkepanjangan. Mengembangnya virus ini bisa dipicu oleh mengkonsumsi alkohol yang terlalu berlebih, salah gizi, atau penyakit lain yang dikarenakan oleh terhalangnya saluran empedu. Penyakit ini belum bisa sembuh. Disamping itu penyembuhan yang dikerjakan cuma bermanfaat menyembuhkan komplikasi yang berlangsung seperti berak darah, perut jadi membesar, mata kuning, dan koma hepatikum.
Kanker hati, adalah kelainan hati yang dikarenakan oleh mengembangnya beberapa sel kanker pada jaringan hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kritis lantaran virus hepatitis B, C, serta hemokromatis.
Perlemakan hati, adalah kelainan hati akibat ada penumpukan lemak yang melebihi 5% dari berat hati, hingga lemak ini membebani kian lebih separuh jaringan hati. Perlemakan hati kerap punya potensi jadi penyebabnya sirosis hati. Kelainan ini bisa dipicu oleh mengkonsumsi alkohol yang berlebihan.
Kolestasis serta Jaundice, adalah kondisi akibat terjadinya kegagalan hati dalam menghasilkan serta atau pengeluaran empedu. Kolestasis bisa mengakibatkan tidak berhasilnya penyerapan lemak serta vitamin A, D, E, serta K oleh usus, dapat juga mengakibatkan terjadinya penimbunan asam empedu, bilirubin serta cholesterol di hati.
Hemokromatosis, adalah kelainan metabolisme yang ditandai karenanya ada ingindapan besi terlalu berlebih dalam jaringan. Penyakit ini berbentuk genetik atau keturunan.
Sirosis hati, adalah masalah hati yang dikarenakan oleh banyak jaringan ikat pada hati. Sirosis hati ini bisa berlangsung lantaran virus hepatitis B serta C yang berkepanjangan. Mengembangnya virus ini bisa dipicu oleh mengkonsumsi alkohol yang terlalu berlebih, salah gizi, atau penyakit lain yang dikarenakan oleh terhalangnya saluran empedu. Penyakit ini belum bisa sembuh. Disamping itu penyembuhan yang dikerjakan cuma bermanfaat menyembuhkan komplikasi yang berlangsung seperti berak darah, perut jadi membesar, mata kuning, dan koma hepatikum.
Kanker hati, adalah kelainan hati yang dikarenakan oleh mengembangnya beberapa sel kanker pada jaringan hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kritis lantaran virus hepatitis B, C, serta hemokromatis.
Perlemakan hati, adalah kelainan hati akibat ada penumpukan lemak yang melebihi 5% dari berat hati, hingga lemak ini membebani kian lebih separuh jaringan hati. Perlemakan hati kerap punya potensi jadi penyebabnya sirosis hati. Kelainan ini bisa dipicu oleh mengkonsumsi alkohol yang berlebihan.
Kolestasis serta Jaundice, adalah kondisi akibat terjadinya kegagalan hati dalam menghasilkan serta atau pengeluaran empedu. Kolestasis bisa mengakibatkan tidak berhasilnya penyerapan lemak serta vitamin A, D, E, serta K oleh usus, dapat juga mengakibatkan terjadinya penimbunan asam empedu, bilirubin serta cholesterol di hati.
Hemokromatosis, adalah kelainan metabolisme yang ditandai karenanya ada ingindapan besi terlalu berlebih dalam jaringan. Penyakit ini berbentuk genetik atau keturunan.
